1.
Susah tidur
Dampak buruk smartphone yang pertama adalah
bisa bikin susah tidur, karena hampir semua layar gadget mengeluarkan yang
namanya blue light yang menyerupai cahaya pada siang hari. Cahaya tersebut
dapat mengirimkan sinyal yang salah pada otak anak dan bisa membingungkan bagi
tubuh manusia. Jadi apabila pada malam hari anak jadi susah tidur, disarankan
untuk memberlakukan kegiatan tanpa gadget dirumah Anda 1-3 jam sebelum tidur
dan mengganti dengan membaca buku bersama-sama, atau menceritakan
dongeng-dongeng yang bermanfaat bagi mereka.
2. Kurang gerak
Sudah menjadi kebiasaan seorang anak untuk
terus bergerak, lari-larian, melompat, menari dan bermain untuk membatu
pertumbuhan fisik yang sehat dan juga kuat. Namun anak-anak sekarang terlalu
nyaman bermain gadget yang sudah pasti hanya duduk diam, dan ini tentu memiliki
dampak buruk bagi anak. Jika hal tersebut terlalu sering terjadi, maka bisa
saja anak jadi obesitas. Oleh karena itu disarankan untuk para orang tua modern
sekarang ini agar lebih sering membawa anak-anak untuk melakukan aktivitas
fisik seperti bermain bola, berenang, main sepeda, atau kegiatan lain yang
membuat mereka banyak bergerak.
3. Gangguan pada mata
Terlalu sering menatap layar dianggap bisa
menyebabkan mata jadi buram, kering dan bahkan jadi sering sakit kepala.
Walaupun belum ada laporan resmi untuk kerusakan mata tersebut. Orang tua
disarankan untuk mengajarkan anak untuk menjaga jarak pandang antara mata dan
juga layar, selain itu atur tingkat terang dan gelapnya, jangan terlalu terang,
dan suruh anak untuk beristirahat setiap 10 – 20 menit sekali.
4. Nyeri / Sakit
Terlalu lama bermain smartphone bisa
menyebabkan sakit pada beberapa bagian tubuh, seperti pada bahu, leher,
punggung, tangan dan jari. Ajarkan anak untuk sering beristirahat dan ajarkan
juga mereka posisi duduk yang baik dan posisi gadget jangan sampai lebih tinggi
dari mata. Hal ini untuk mengurangi dampak leher terlalu lama mendongak.
5.
Konsentrasi jadi pendek
Terlalu lama dalam menggunakan gadget
ternyata dapat membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi dalam jangka waktu
lama pada sesuatu. Oleh karena itu, orang tua diasarankan untuk berlatih
berbagai hal untuk bisa membuat anak menjadi tenang tanpa harus memanfaatkan
gadget. Hal ini demi kesehatan dan juga masa depan anak tercinta lho.
6. Kemampuan bersosialisasi berkurang
Pengguna gadget tetap mampu untuk bersosialisasi
dengan melakukan hubungan melalui berbagai aplikasi yang ada. Namun anak-anak
juga perlu untuk memiliki kemampuan membaca emosi orang lain, caranya tentu
dengan melakukan interaksi langsung dengan bertatap muka. Itu sebabnya,
pembatasan waktu dalam penggunaan gadget adalah jalan keluar terbaiknya.
7. Rasa cemas yang berlebihan
Apabila anak Anda sudah cukup besar, waspadai
kegiatan mereka di sosial media. Karena
disitu ada banyak sekali yang bisa mereka lihat, bahkan hal-hal yang buruk.
Salah satunya adalah, kemungkinan mereka yang cenderung jadi membandingkan
dirinya dengan teman-teman yang mereka lihat di sosial media, atau bahkan
mereka sangat sibuk berusaha untuk membuat orang lain memberikan like atau
komentar. Tentu sangat disayangkan sekali jika energi mereka hanya dihabiskan
untuk hal tersebut. Oleh sebab itu, peran orang tua untuk mengawasi anak di
sosial media jadi sangat penting, lakukan diskusi dengan anak tentang cara-cara
bersosial media, seperti bagaimana menanggapi apa yang dilihatnya, jangan
sampai terlalu berlebihan merespon, jangan juga sampai mengejek orang lain,
atau bahkan menghakimi temannya yang akhirnya bisa menimbulkan masalah dalam
hubungan pertemanannya.
8.
Gangguan mental
Rasanya seperti tidak mungkin anak-anak yang
masih berusia sangat dini bisa mengalami gangguan kejiwaan. Tapi, sejumlah
studi menyimpulkan bahwa penggunaan teknologi yang berlebihan dapat berpotensi
menjadi penyebab tingkat depresi pada anak, kurang konsentrasi, kecemasan,
autisme, bipolar, serta perilaku bermasalah lainnya.
10. Perilaku agresif
Media komunikasi yang sekarang makin tidak
terkontrol terkadang menyuguhkan aksi kekerasan yang dapat menyebabkan anak
menjadi lebih agresif. Ditambah kini banyak media maupun video game yang
menampilkan perilaku-perilaku tindak kekerasan fisik dan seksual. Amerika
Serikat sendiri bahkan memasukkan bentuk kekerasan dalam media sebagai sebuah
risiko kesehatan masyarakat karena pengaruh negatifnya terhadap anak-anak.
11. Jadi pelupa
Bermacam bentuk teknologi media saat ini
memproses informasi dengan sangat cepat. Akibatnya, anak terlalu cepat dalam
memproses informasi, mereka malah cenderung jadi kurang bisa berkonsentrasi
serta daya ingatnya menurun. Apanila anak-anak tidak bisa berkonsentrasi, maka
tentu efek sampingnya mereka akan mengalami berbagai kesulitan dalam belajar.
12. Jadi kecanduan
Orangtua yang terbiasa hidup dengan gadget,
seringa kali membuat anak merasa tidak diperhatikan dan bahkan asyik sendiri
dengan smartphone atau tabletnya. Dampaknya, hal tersebut menjadi kebiasaan dan
bisa menimbulkan kecanduan terhadap gadget. Penelitian Gentile menyebutkan, 1
dari 11 anak yang berusia antara 8-18 tahun kecanduan teknologi gadget.
13. Terkena radiasi
Telepon seluler serta berbagai teknologi
nirkabel lainnya mengeluarkan radiasi yang bisa berbahaya untuk kesehatan.
Anak-anak yang sering bermain dengan gadget bisa berisiko sering terpapar oleh
radiasi tersebut. Padahal, sistem kekebalan tubuh dan otak mereka sedang dalam
masa pertumbuhan. Sayang banget kan…
14. Tidak berkelanjutan
Anak-anak adalah masa depan kita, tapi tidak
ada masa depan bagi anak-anak yang terlalu sering menggunakan teknologi
canggih, demikian yang diungkapkan peneliti Cris Rowan. Menurutnya, sebuah
edukasi yang berasal dari gadget tak akan bisa bertahan lama dalam ingatan
anak-anak. Oleh sebab itu, pendekatan pendidikan melalui gadget tidak akan
berkelanjutan bagi anak-anak tersebut, sehingga perlu untuk dibatasi.
Jadi mulai saat ini diharapkan orang tua
sebaiknya jangan terlalu menganggap remeh temeh smartphone yang digunakan anak
tercinta. Karena selain fungsi dan kegunaannya sangat banyak, penggunaan
smartphone tanpa pengawasan dan tanpa panduan orang tua juga bisa merugikan
anak itu sendiri.
sumber : http://www.jurnalweb.com/dampak-buruk-smartphone-bagi-anak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar